Wednesday, December 7, 2016

MENGENANG ACEH

MENGENANG ACEH Saat masih bekerja di Tabloid Nova, pernah meliput pasca bencana tsunami Aceh di akhir tahun 2004 dan awal 2005. Saya dan reporter tabloid Nova Edwin Yusman saat itu berada di RS Kesdam Iskandar Muda kota Banda Aceh, (7/1/2005). Sama dengan lokasi lain di wil provinsi Nangroe Aceh Darussalam, di RS Kesdam banyak dijumpai kisah-kisah kemanusiaan yang tak terhitung jumlahnya. Namun ada kejadian lucu saat saya memotret balita yang diasuh oleh neneknya di RS tersebut karena kedua orangtuanya tengah dicari pasca bencana tsunami. Bocah laki-laki tersebut tiba-tiba minta gendong sama saya. Saya sih mau aja, apalagi saya juga pas kangen sama anak saya Lintang ( waktu itu usia 1 tahun) yang saya tinggal tugas dua minggu lamanya ( waktu itu Lintang usianya sebaya dengan balita tsb). Cukup lama saya menggendong balita tsb dan saya ajak jalan-jalan seputaran lingkungan rumah sakit.Saya gak tau nama balita tsb, pastinya si balita tsb sekarang sudah tumbuh besar, mungkin sudah kelas II SMP seperti anak saya Lintang Wengi. Meliput bencana/tragedi kemanusiaan memang kadang harus kuat melihat dari dekat kisah-kisah sedih yang dialami para keluarga yang tertimpa musibah. Berempati kepada para korban adalah salah satu cara, termasuk menggendong anak balita tsb. Hari ini (7/12/2016), Aceh berduka, bencana gempa bumi melanda Kab Pidie Jaya, Aceh. Untuk itu duka dan keprihatinan dari saya bagi para keluarga korban, semoga selalu tabah dan dikuatkan. Foto : Edwin Yusman