Mata dan Kamera jadi saksi atas momen di sekitarku. Baik momen jurnalistik, potret, kuliner, alam, human interest, traveling, seremonial dan entertainmen. Sebuah Blog Fotografi yang dipersembahkan bagi dunia fotografi di Indonesia. Pelatihan Fotografi/ diskusi foto, bisa kontak : daniel_supriyono@yahoo.com, kontak (WA) : 0816 4847 028. Lokasi : Jl Inpres XI/33, Larangan Selatan, Ciledug, Kodya Tangerang-Banten
Wednesday, February 28, 2007
Sang Saka
Sang saka merah putih berkibar-kibar dari tangan pemuda saat berlangsungnya konser Reformasi di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, seminggu setelah peristiwa penembakan mahasiswa Trisakti, Mei 1998. Hadir dalam acara itu, Iwan Fals, Gigi, Reza, dan sejumlah pekerja seni yang peduli dengan perubahan.
Kampung Walet
Subaki eh, Basuki
Saturday, February 24, 2007
Thursday, February 22, 2007
Bawa Bantuan
Tiga ibu membawa bantuan berupa bahan pangan, perlengkapan mandi, susu bayi dari badan PBB, UNHCR di kota Calang, NAD, Maret 2005. Foto ini pernah ikut meramaikan pameran foto Indonesia Photojournalism Festival 15-17 Juli 2005. Dari Gramedia Majalah yang ikut meramaikan pameran foto ini diwakili dari Tabloid NOVA (3 fotografer) dan Majalah Intisari ( 1 fotografer).
Wednesday, February 21, 2007
Opera House
Sea Hawk Bawa Beras
Ribuan Wajah
Ribuan penonton memadati lapangan Tegalega, kota Bandung tahun 2003, dalam sebuah acara jumpa artis yang diadakan oleh salah satu stasiun televisi swasta. Selain saya, sahabat saya, fotografer Alex Suban (Suara Pembaruan) juga berada di tempat tersebut. Tidak diketahui apakah Alex juga memotret momen tsb.
Monday, February 19, 2007
Pengawas Haluan KRI Dewa Ruci
Dua caraka (pengawas haluan) tengah memantau situasi di depan haluan KRI Dewa Ruci sebelum memasuki perairan Selat Lembeh, kota Bitung, Sulawesi Utara, April 1996. KRI Dewa Ruci beserta awak dan para taruna tengah mengikuti Operasi Kartika Jala Krida tahun 1996, dengan rute Indonesia-Filipina-Korea Selatan-Cina.
Bayangan Wanita
Sunday, February 18, 2007
Kerudung Sarung
Saturday, February 17, 2007
Nangkring
Karena penuh sesak, para penumpang kereta ekonomi jurusan Pasar Senen, Jakarta -Pasar Turi, Surabaya memenuhi ruang wc dan pintu, di stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat. Bahkan salah satu penumpang nangkring di jendela dalam mudik Lebaran Agustus 1996. Difoto menggunakan kamera baru hasil menabung (saat itu) Nikon F90X tanpa vertikal grip.
Bergegas
Selamat Tidur Sayang
Friday, February 16, 2007
Come With Me
Judul asli foto ini adalah " Come With Me ", yang diikutkan dalam Photo Contest Asia/Pacific Cultural Centre for Unesco (ACCU) 1998 di Tokyo, Jepang. Obyek tentang anak pantai di lokasi terumbu karang Pulau Pramuka, Kep. Seribu itu merebut penghargaan "Okamoto Prize " (Prize For Excellence) bersama dengan foto karya enam fotografer Indonesia (Siswanhadi, Pang Hway Seng, Santoso Alimin, Josua Victor Anugerah, Suprapto Tantra, dan Aris Liem). Di ACCU 1998, karya foto dari Indonesia yang masuk totalnya 531 foto, namun hanya tujuh foto yang menang. Sementara karya foto yang menang dalam ACCU 1998 untuk berbagai kategori di seluruh wilayah Asia-Pacific (ada 23 negara yang ikut) berjumlah 110 foto, dari 8.057 karya foto.
Maskermu Keren, Granat Asapmu gak Keren
D O R !
Anggota PPRM (Pasukan Penindak Rusuh Massa) menembakkan gas air mata ke arah demonstran (mahasiswa dan rakyat) di kawasan Taman Ria Senayan, September 1999. PPRM akhirnya bentrok dengan demonstran yang menolak Pemberlakuan Keadaan Bahaya (PKB), puncak dari peristiwa ini dikenal sebagai Tragedi Semanggi II.
Berebut
untuk menawarkan jasa angkut barang kepada para penumpang
di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta Utara, Maret 2003.
Thursday, February 15, 2007
Servis Sepatu
Tragedi Padang Bulan 2
Tragedi Padang Bulan 1
Seorang ibu dalam kondisi hamil ditemani anak lelakinya meratap di depan jasad suami yang menjadi korban jatuhnya pesawat Mandala Airlines Boeing 737-200 di Jalan Jamin Ginting, Padang Bulan, Medan, Sumatera Utara (5/9/2005). Sebanyak 150 orang yang terdiri dari penumpang, awak pesawat dan warga sekitar tempat kejadian, menjadi korban dalam tragedi itu.
Makan Siang
Pengungsi anak dan remaja tengah menikmati makan siang yang dibagikan di posko pengungsi Merapi di desa Babadan, Klaten, Jawa Tengah, Mei 2006. Kondisi Merapi yang meluncurkan awan panasnya (biasa dikenal dengan sebutan wedus gembel), memaksa para pengungsi untuk bertahan di lokasi-lokasi pengungsi di empat kabupaten (Sleman, Klaten, Magelang dan Muntilan).
Wednesday, February 14, 2007
Mozaik Kota (remake)
Foto ini adalah re-make foto sejenis dengan angle, obyek dan lokasi yang sama. Foto sebelumnya bagian dari " Workshop dan Pameran Foto 10 Fotografer Indonesia " bersama fotografer Perancis Eric Emo, Pusat Kebudayaan Perancis Jakarta, Kedutaan Besar Perancis dan Galeri "I see", Jakarta, Oktober 2001. Foto tersebut dipilih oleh Duta Besar Perancis untuk Indonesia saat itu, sebagai materi kartu pos pihak kedutaan untuk dikirimkan ke koleganya.
Melaju di Kesunyian
Di tengah teriknya mentari, sebuah sampan dengan layar kecilnya melaju, sementara ( foreground ) KRI Dewa Ruci tengah berlabuh di Pangalan TNI Angkatan Laut di Tanjung Uban, Kep Riau, Mei 1996. Thanks buat KRI Dewa Ruci dan para awaknya, serta Mabes TNI AL yang memungkinkan perjalanan ini. Foto ini masuk dalam Buku Katalog Salon Foto Indonesia 1996.
Tuesday, February 13, 2007
Duh Panasnya !
Sejauh Mata Memandang Terumbu Karang
Seorang remaja mencoba berdiving di hamparan terumbu karang di Pulau Pramuka, Kep. Seribu. Kawasan pulau tersebut menjadi cagar alam terumbu karang dan penangkaran penyu hijau. Terima kasih kepada klub diving mahasiswa IPB yang telah mangajak saya belajar diving (walau di tempat dangkal) dan mengenal lebih dekat kawasan tersebut pada Juli 1997.
Negeri di Awan (maaf Katon aku pakai judul lagumu..)
Karena Ini di Singapore
Seorang pria tengah melintas di lorong jembatan di kawasan Clark Quay, Singapore City (18 Februari 2004). Karena ini di Singapore, lorong bawah jembatan itu sunyi, bersih, tidak bau pesing, dan aman dari pedagang kaki lima, preman dsb. Coba di sini, lorong itu pasti bau pesing, kotor, penuh kaki lima dan para begundal. Huh!
Ternyata Mereka Pria. . .
Sekelompok penari Ronggeng Bugis asal kota Cirebon, beraksi di depan peserta seminar di Aula Departemen Dalam Negeri, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Nopember 2002. Siapa sangka dibalik kegenitan dan keluwesan dalam menari dibalut rias muka yang menor itu, ternyata mereka adalah para pria tulen.
Mulanya Api Kecil, lalu . .
Mulanya kebakaran kecil pada sebuah rumah semi permanen di samping rusun Karet Benhil, Jakarta Pusat , 15 September 2003 sekitar pukul 09.00 WIB. Dari api kecil menjadi besar dan mengamuk sekelilingnya. Inilah saat api kecil itu, biang dari kebakaran besar yang akhirnya melahap perkampungan padat penduduk. Pagi itu mereka pun kehilangan rumah.
Kena Loe ! . . .
Dua pemuda tengah beraksi dalam lomba "gebuk guling" di Sungai Ciliwung dengan airnya yang menghitam. Lomba "gebuk guling" dalam rangkaian acara Festival Passer Baru Nopember 2005 lalu.
Klepuuuuuuuusss! . . .
Asap rokok mengepul dari mulut salah satu abdi dalem, menunggu dalam upacara pemakaman Pakoeboewono XII di pemakaman raja-raja Imogiri, DIY (14/6/2004)
Lorong Menuju Nirwana
Awan gelap disinari matahari sore di atas laut Jawa. Terobosan sinar kuning pada awan bagai lorong menuju ke Nirwana. Difoto dari balik jendela pesawat terbang dari Lampung menuju Jakarta. (Agustus 2006)
Subscribe to:
Posts (Atom)