Pengungsi anak dan remaja tengah menikmati makan siang yang dibagikan di posko pengungsi Merapi di desa Babadan, Klaten, Jawa Tengah, Mei 2006. Kondisi Merapi yang meluncurkan awan panasnya (biasa dikenal dengan sebutan wedus gembel), memaksa para pengungsi untuk bertahan di lokasi-lokasi pengungsi di empat kabupaten (Sleman, Klaten, Magelang dan Muntilan).
Thursday, February 15, 2007
Makan Siang
Pengungsi anak dan remaja tengah menikmati makan siang yang dibagikan di posko pengungsi Merapi di desa Babadan, Klaten, Jawa Tengah, Mei 2006. Kondisi Merapi yang meluncurkan awan panasnya (biasa dikenal dengan sebutan wedus gembel), memaksa para pengungsi untuk bertahan di lokasi-lokasi pengungsi di empat kabupaten (Sleman, Klaten, Magelang dan Muntilan).
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment